Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Lomba Baca Puisi dan Bercerita Khusus Guru

Gambar
SAMPIT – Ada yang unik dalam rangka HUT PGRI diadakan oleh PGRI Cabang Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kamis (20/1) bertempat di SMAN 1 Cempaga. Keunikan itu ada pada saat lomba baca puisi dan bercerita. Biasanya yang mengikuti kegiatan tersebut kebanyakan para pelajar. Nah, kali ini yang jadi pesertanya adalah para guru Sekecamatan Cempaga. Jumlah peserta yang mengikuti lomba baca puisi sebanyak 35 guru dari 4 kecamatan 17 sekolah mulai jenjang SD-SMA sedangkan lomba bercerita diikuti 17 guru dari 12 sekolah 3 kecamatan. Mengenai lomba bercerita ada beberapa cerita tentang rakyat daerah Kalteng yang sudah ditentukan pihak panitia kegiatan diantaranya Terjadinya Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh, Danum kaharingan belum, dan Sangumang dan lacahaci. Yang lebih menarik, ada sebagian peserta memakai jasa pemain alat musik dayak untuk menginstumentkan ketika guru tersebut mulai bercerita seolah-olah yang mendengarkan alur ceritanya ikut langsung merasakannya. Bagi par

Berdiri tahun 1994 gaji karyawan dibawah UMK

Gambar
SAMPIT – Koperasi “Sejahtera” bergerak dibidang simpan pinjam beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak tahun 1994. Namun, selama berdiri seluruh karyawannya tidak didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim. Selain tidak terdaftar di Disnakertrans Kotim juga mengenai upah minimum Kabupaten (UMK) dibawah standar padahal koperasi tersebut dibawah naungan Menteri Koperasi. Pengawas koperasi simpan pinjam “sejahtera” Cabang Sampit, Dastrum Sudarmaji mengatakan, ada 14 karyawan yang bekerja di koperasi simpan pinjam ini. “Saya tidak tahu apakah sudah terdaftar atau tidak. Yang jelas saya tidak tahu,” ungkapnya kepada Radar Sampit dikantornya Jalan Mandoi No.18 Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang. Kamis (13/1) kemarin siang. Selain karyawannya tidak terdaftar di Disnakertrans Kotim, koperasi ini juga dalam hal menggaji para karyawannya dibawah UMK. Akan tetapi, pria berkumis ini tetap bersikeras bahwa itu sudah ketentuan dari pusat yakni di