Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Tiga guru asal Saranau bawa nama Kotim

Gambar
SAMPIT – Sebanyak 3 guru asal Kecamatan Saranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diutus mengikuti lomba pelatihan kompetensi guru SD/MI terpencil ditingkat Provinsi Kalteng. Mereka itu tergabung dalam beberapa guru lainnya untuk membawa nama Kotim dimulai 28 Juni hingga 2 Juli mendatang. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Saranau, Hamidansyah, SH mengatakan, persiapan ketiga guru asal Kecamatan Saranau ini sudah semaksimal untuk mengikuti lomba tersebut ditingkat Provinsi Kalteng. “Mengenai persiapan saya nilai sudah matang. Mereka siap bergabung dengan guru lainnya untuk membawa nama harum Kotim ketingkat Provinsi,” ungkapnya kepada Radar Sampit kemarin (27/6). Yang dimaksud dengan persiapan, lanjutnya, ketiga guru tersebut telah menyiapkan kelengkapan-kelengkapan terutama kelengkapan pembelajaran misalnya, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus hingga kelengkapan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan lomba tersebut. “Untuk Kotim sesuai dengan diskusi, sepakat menga

Tegaskan Dana BOS Hanya Untuk Operasional Sekolah

Gambar
SAMPIT – Manager Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marjuki menegaskan, dana BOS hanya diperuntukan untuk operasional sekolah bukan untuk keperluan siswa seperti yang melekat ditubuh anak yakni, seragam sekolah, sepatu, bahkan ikat pinggang. Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyosialisasikan tentang 12 penggunaan dana BOS tersebut melalui spanduk-spanduk, stiker yang semua diletakan ditempat-tempat umum dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahui sejauhmana tentang bagaimana mekanisme penggunaan dana bantuan tersebut. “Terkait pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2011/2012 ini tidak ada pungutan. Apabila ada pungutan itu tidak dibenarkan,” ungkap Marjuki kepada Radar Sampit diruang kerjanya kemarin (23/6). Meskipun sudah dibantu dengan dana BOS pusat dan dana sharing daerah, lanjutnya, tidak semua dapat dibiayai dengan dana tersebut. Untuk itu, peran masyarakat juga diharapkan untuk ikut serta berpartisipasi. “W

Acara perpisahan SDN 10 MB Hulu Kecamatan MB Ketapang

Gambar
Tidak gampang mendidik selama 6 tahun Sebanyak 56 murid dilepas dalam kegiatan perpisahan dan sekaligus pelepasan murid kelas VI SDN 10 MB Hulu Kecamatan MB Ketapang yang dipusatkan di CFC. Apa saja pesan dan yang ada diacara tersebut? ARIFIN, Sampit Sesuai dengan hasil rapat antara dewan guru dan kepala SDN 10 MB Ketapang bahwa perpisahan dan sekaligus pelepasan murid kelas VI akan dipusatkan di CFC. Selain itu, juga diselipkan pembagian hasil kelulusan dimana dalam acara rutin tahunan itu dihadiri Kepala UPTD Dikpora Kecamatan MB Ketapang, orangtua wali murid dan tamu undangan. Banyak kegiatan yang ditampilkan dalam acara tersebut diantaranya, tarian modern, tarian daerah, bercerita hingga puisitasi yang semuanya dibawakan oleh murid SDN 10 MB Hulu. Disamping itu, ada juga pemberian hadiah dari para murid kepada kepala sekolah dan kepala UPTD Dikpora Kecamatan MB Ketapang sebagai tanda terimakasih mereka yang telah membina dan mendidik serta membimbing selama 6 tahun disekolah. Selai

TIga siswa SMPN 4 Sampit melaju ke O2SN Nasional

Gambar
SAMPIT – Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi SMPN 4 Sampit dan khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yakni, 3 siswa sekolah tersebut mampu melaju ketingkat Nasioanal untuk mengikuti lomba olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) mulai 3 Juli mendatang di Surabaya. Ketiga siswa tersebut mengikuti cabang lomba senam artistic putra atasnama Fellis Perdana dan senam artistic putri, Maisuraih. Untuk cabang olah raga atletik lari 60 meter dan tolak peluru putra atasnama Bahroni. Pelatih senam artistic, Sairoh mengatakan, hingga kini pihak telah mempersiapkan diri anak didiknya dengan cara latihan rutin seminggu maksimal 5 kali tiap sore dihalaman sekolah. “Kalau sebelumnya pada saat ekstrakurikuler maksimal latihannya 2 kali dalam 1 minggu. Nah, sekarang secara kontinyu maksimal 5 kali latihan,” ungkapnya kepada Radar Sampit kemarin (17/6). Latihan rutin ini untuk lebih mematangkan dalam persiapan mengikuti O2SN tingkat Nasional yang diadakan di Surabaya. Meskipun, dengan

UPTD Dikpora sosialisasikan EDS/M

Gambar
SAMPIT – Sebanyak 23 Kepala Sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD dan 7 pengawas TK/SD Kecamatan Baamang mengikuti sosialisasi tentang Evaluasi Diri Sekolah/Madrasyah (EDS/M) yang disampaikan oleh Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Baamang, Suriansyah Indar bertempat di SDN 6 Baamang Tengah. Sebagai penyampai materi, dia menguraikan tentang 8 standar yang harus dipenuhi oleh masing-masing sekolah. Delapan standar itu meliputi, standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Baamang, Suriansyah Indah memaparkan, semua hasil EDS/M yang telah diisi oleh masing-masing kepala sekolah akan dikembalikan ke UPTD Dikpora Kecamatan Baamang. “Masing-masing sekolah mengisi blanko instrument tentang 8 standar dan sesuaikan dengan sekolahnya misalnya, apakah sekolah tersebut telah memiliki ku

Bukit Santuai Kekurangan Tenaga Guru

Gambar
Para tenaga pendidik saat memperingati HUT PGRI dan HGN di halaman Pemkab Kotim .  SAMPIT – Kecamatan Bukit Santuai sejak dimekarkan hingga sekarang kurang perhatian dari pemerintah daerah terutama mengenai tenaga pendidik untuk tingkat sekolah dasar. Hal itu diakui Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Santuai, H Supardie ketika bertandang ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). “Ya, betul bahwa diwilayah kami kekurangan tenaga pendidik terutama berstatuskan Pegawai Negeri Sipil,” ungkap Supardie kepada Radar Sampit, kemarin (6/6). Mantan Kepala Seksi Pendidikan menengah dan perguruan tinggi (Dikmenti) pada Disdikpora Kotim ini merincikan, untuk SDN Tumbang Sapia jumlah guru yang mengajar sekaligus merangkap Kepala Sekolah hanya 2 orang, SDN Tumbang Getas 2 orang, SDN Lunuk Bagantung 3 orang dan SDN Tumbang Saluwang hanya 1 orang. “Semuanya itu guru kontrak dan honorer menggunakan dana Bantuan Operasional (BOS),” sebut Supardie. Yang lebih

SMPN 9 Sampit sabet 3 juara

Gambar
Ada 3 lomba yang digelar sejak Mei hingga Juni yakni lomba cerdas cermat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada saat HUT SMKN 1 Sampit ke 43 dan lomba cipta baca puisi yang diselenggarakan perpustakaan daerah. Semua khusus jenjang SMP/MTs tingkat Kabupaten. ARIFIN, Sampit Tahun ini, SMPN 9 Sampit meraih beragam prestasi membanggakan yang disumbangkan oleh anak didiknya. Tidak sia-sia dewan guru melakukan pembinaan dan pembimbing selama ini agar siswanya mampu memberikan yang terbaik bagi sekolah tempat mereka menuntut ilmu pengetahuan. Keberhasilan itu merupakan kesuksesan bagi pihak sekolah yakni mampu mencetak anak yang berprestasi. Sebagai tanda terimakasih pihak sekolah, kemarin (6/6) dihalaman sekolah secara simbolis bagi pemenang menerima piala yang langsung diserahkan oleh Kepala SMPN 9 Sampit disaksikan seluruh siswa dan dewan guru. Sebelumnya, Kepala SMPN 9 Sampit H Mahmud, SPd memberikan amanatnya yakni, agar prestasi ini menjadi motivasi kepada siswa lainnya untuk men

Siswa SMK Diajari Tata Cara Manasik Haji

Gambar
SAMPIT – Setelah sempat vakum sekitar 4 tahun, SMKN 1 Sampit kembali menjalankan program sekolah salah satunya manasik haji. Nah, kegiatan tahunan itu digelar dengan tujuan siswa bukan hanya mengetahui tentang teori melainkan langsung mempraktikkannya dilapangan. Dipandu Kasi urusan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhdlofar. Para murid khusus kelas X semester 2 semua jurusan itu mengikuti praktik manasik haji yang dipusatkan dihalaman SMKN 1 Sampit. Muhdlofar mengaku bangga dengan adanya upaya sekolah melalui program kurikulum untuk mengenalkan bagaimana tata cara manasik haji yang sebenarnya. Mengingat, para siswa tersebut sudah mengetahui secara teori sedangkan praktik masih belum diketahui. “Nah, dengan adanya praktik langsung tentang tata cara manasik haji siswa bisa mengetahui dengan jelas misalnya tentang, tawab umrah, ihram, sa’i, tahallul dan tertib,” ungkapnya usai kegiatan kemarin (3/6). Dia memaparkan, tentang tawaf umrah