Kades Patai tuding camat tak profesional
SAMPIT – Kepala Desa Patai telah menuding pihak Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam hal mengundang dirinya untuk menghadiri rapat final tapal batas desa Jumat (17/9) lalu dianggap kurang profesional. Menurut Karnadi, semestinya pihak Kecamatan mengundang dirinya bukan menggunakan sms atau melalui telepon selular melainkan harus pakai surat. “Saya diundang hanya melalui sms dan tanpa surat resmi,” katanya kepada sejumlah wartawan dikediamannya. Sabtu (18/9) lalu. Dia mengakui, sms memang sudah masuk ke nomor HP pribadinya akan tetapi dinilai agak kesiangan. “Smsnya masuk sekitar pukul 09.30 WIB sedangkan acara dimulai pukul 08.00 Wib,” ujarnya. Karena sms dinilai sudah kesiangan, akhirnya Kades tersebut tidak mau menghadiri acara tersebut. Dan bahkan menurut informasinya dia berada di Sampit saat itu. Rapat final tapal batas desa itu membahas tentang rancangan pemekaran Desa Cempaka Mulya Barat untuk manjadi 2 desa. Sedangkan yang hadir hanya 7 Kades, itupun mer...