Raudhatul Atfhal Kotim belum terakreditasi
SAMPIT – Sebanyak 31 Raudhatul Atfhal (RA) yang tersebar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini belum ada satupun yang memegang lebel akreditasi. Padahal akreditasi itu penting bagi madrasyah untuk dimiliki. Akreditasi merupakan alat regulasi diri (self-regulation) agar madrasah mengenal kekuatan dan kelemahannya, kemudian melakukan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan kekuatan serta memperbaiki kelemahan yang dimilikinya. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotim Akhmad Syarkawi melalui Kasi Mapenda Islam H Rusdi mengatakan, madrasyah bukannya tidak ingin mendapatkan akreditasi melainkan merasa rendah diri karena sarana dan prasarana yang dimiliki banyak kekurangannya. “Ini jawaban dari pihak madrasyah bahwa mereka tidak pantas untuk mengikuti penilaian akreditasi karena madrasyah yang dikelola yayasan masih jauh dari standar pelayanan,” ungkapnya melalui sambungan telepon, kemarin (19/9). Semestinya, lanjut Rusdi, pihak madrasyah jangan mer...