Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Masyarakat Tanah Mas usulkan 3 poin ke Bupati

Gambar
SAMPIT – Ada 3 poin yang diusulkab masyarakat Tanah Mas Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kepada Bupati Kotim. Ketiga poin itu antara lain, pertama pengaspalan akses jalan menuju Desa Tanah Mas, kedua pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan ketiga minta jaringan listrik. Usulan tersebut disampaikan melalui Camat Baamang Akhmad Sarwo Oboy pada saat Bupati dan Wakil Bupati Kotim beserta Ketua DPRD Kotim dan anggota ketika meresmikan kantor lurah Tanah Mas dan sekaligus pelantikan lurah Baamang Barat dan Tanah Mas. Kamis (23/12) lalu. Oboy mengatakan, usulan itu murni datangnya dari masyarakat yang menginginkan Desanya terlihat maju dibandingkan dengan desa-desa lainnya yang ada di Bumi Habaring Hurung ini karena lokasi Kelurahan Tanah Mas tidak jauh dari lokasi Perkotaan. “Usulan itu murni dari masyarakat Tanah Mas,” ungkap mantan Camat Antang Kalang ini. Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi merespon semua usulan masyarakat Tanah Mas dan ber...

Bupati Kotim Lantik Lurah Baamang Barat dan Tanah Mas

Gambar
SAMPIT – Lurah Baamang Barat dan Tanah Mas Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (23/12) dilantik Bupati Kotim bertempat dihalaman kantor lurah Tanah Mas. Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, setelah pelantikan lurah ini sudah bisa beraktivitas untuk melayani masyarakatnya. “Saya harapkan dalam melayani masyarakat jangan tebang pilih,” tegas Supian ketika memberikan sambutan dihadapan seluruh yang hadir kemarin (23/12). Dia menekankan bahwa apabila ada masyarakat yang sedang berurusan hendaknya jangan sampai prosesnya diperlambat dan apabila itu dilakukan, katanya, akan segera dicopot dan dipindah tugasnya ke daerah pedalaman. “Hati-hati dalam melayani masyarakat. Utamakan kepentingan masyarakat setempat terutama dalam hal berurusan. Ingat, itu pesan saya,” ucapnya. Untuk mengawasi jalannya proses kinerja dikelurahan, Bupati Kotim akan mengirimkan intelijennya untuk memantau terus dilapangan.  “Saya ingatkan kembali bahwa setiap kinerja ujung tombok pemer...

PNPM MP Baamang Hilir tuntas

Gambar
SAMPIT – Tuntas sudah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) khusus wilayah Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dimulai Oktober-November lalu. Berakhirnya program tersebut ditandai dengan penandatanganan sebuah prasasti yang diletakan di RT 3 RW 01 Kelurahan Baamang Hilir. Sedangkan yang menandatangani prasasti Lurah Baamang Hilir, Bambang Edi S yang disaksikan camat Baamang Akhmad Sarwo Oboy. Lurah Baamang Hilir Bambang Edi S mengimbau kepada masyarakat khususnya dikelurahan Baamang Hilir ini apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui PNPM MP ini pembangunan baik itu drainase dan semenisasi untuk menjaga dan memilihara apa saja yang telah dibangunkan oleh PNPM MP ini. “Tanpa keterlibatan dan partisipasi masyarakat, apapun sarana dan prasana yang dibangun itu akan sia-sia. Jadi, kami imbau agar menjaga dan memilihara pembangunan yang sudah ada ini,” pintanya. Sementara itu, Ketua Tim Pengelola Kegiatan (T...

Baamang tengah sabet nomor satu sekalteng

Gambar
PNPM MP dalam hal pengerjaan program lebih cepat SAMPIT – Prestasi membanggakan telah diukir Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yakni meraih urutan nomor satu sekalteng dan nomor 9 seindonesia mengenai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNMP-MP) tahun 2010. Dikatakan urutan nomor satu sekalteng karena pengerjaan program tersebut lebih cepat sebelum jatuh tempo dibandingkan Kabupaten/Kota lain yang ada di Kalteng bahkan seindonesia. Lurah Baamang Tengah HM Yusransyah mengaku terkejut akan prestasi yang baru diraih dan menurutnya, ini suatu kebanggaan karena Kelurahan Baamang Tengah mampu menjalankan program yang diharapkan pemerintah itu dengan baik. “Tanpa adanya dukungan masyarakat sudah tentu program ini tidak akan berjalan dan berhasil dengan baik. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya demi kemajuan Kelurahan Baamang Tengah yang kita cintai ini,” ucapnya kemarin (30/10). Apa yang diucapkan Lurah Ba...

Ahli mesin kerjanya cuma tukang sapu stadion

Gambar
SAMPIT – Meskipun memiliki keahlian mekanik bukan berarti harus kerja sebagai bongkar pasang mesin. Bisa juga sebagai tukang sapu halaman stadion 29 Nevember. Itulah yang diadalami Suwardi, pria berusia 52 tahun ini sejak tahun 1996 sudah ubah profesi yang dulunya sebagai mekanik dan sopir truk kini dirinya hanya sebagai tukang sapu. Pria yang dikarunia 4 anak ini menuturkan, kerja sebagai tukang sapu ini ditekuninya sejak tahun 1996 mulai gaji Rp125 ribu perbulan hingga sekarang sesuai dengan Upah Maksimum Kabupaten (UMK) 2010. Mengenai tamatan, pria ini Sekolah Teknik Mesin (STM) Tulung Agung jurusan Mesin Diesel. Dia bekerja tidak kenal lelah meskipun usianya semakin tua demi menghidupi istri dan 4 anak tercinta. Tiap pukul 05.30 dini hari sudah berada dilokasi untuk membersihkan halaman dan jalanan yang terdapat sampah berserakan. Kadang-kadang keringatnya membasahi tubuh namun itu tidak pernah dihiraukannya. Jarak menuju lokasi lumayan jauh sekitar 2,5 kilometer dan itupun tidak m...

PGRI tunggu janji Bupati Kotim

Gambar
SAMPIT – Sebagai organisasi besar terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang beranggotan sekitar 5000 guru itu akan menunggu janji Bupati Kotim untuk membangunkan gedung sekretariat PGRI Kabupaten Kotim. Pada saat Konfrensi Kabupaten (Konkab) tingkat Kabupaten (20/11) lalu di Balai Penataan Guru (BPG) Mini Wakil Bupati Kotim menjanjikan tahun 2012 mendatang akan dibangunkan gedung sekretariat PGRI Kabupaten Kotim. “Ini janji wakil Bupati Kotim bahwa sekretariat PGRI Kabupaten Kotim akan dibangunkan. Tapi, 2012 mendatang,” kata Ketua PGRI Kabupaten Kotim Drs HM Yusuf kepada Radar diruang kerjanya kemarin (9/12). Menurutnya, angin segar yang dijanjikan ini tentunya akan menjadi suatu pemicu semangat bagi anggota PGRI Kotim karena selama ini sekretariat untuk menampung para guru yang ingin berurusan diwilayah perkotaan meskipun harus menunggu 2 tahun akan lebih memudahkan. “Pada intinya kita tunggu realisasinya yang pernah diucapkan pada...