TIga siswa SMPN 4 Sampit melaju ke O2SN Nasional


SAMPIT – Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi SMPN 4 Sampit dan khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yakni, 3 siswa sekolah tersebut mampu melaju ketingkat Nasioanal untuk mengikuti lomba olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) mulai 3 Juli mendatang di Surabaya.
Ketiga siswa tersebut mengikuti cabang lomba senam artistic putra atasnama Fellis Perdana dan senam artistic putri, Maisuraih. Untuk cabang olah raga atletik lari 60 meter dan tolak peluru putra atasnama Bahroni.
Pelatih senam artistic, Sairoh mengatakan, hingga kini pihak telah mempersiapkan diri anak didiknya dengan cara latihan rutin seminggu maksimal 5 kali tiap sore dihalaman sekolah. “Kalau sebelumnya pada saat ekstrakurikuler maksimal latihannya 2 kali dalam 1 minggu. Nah, sekarang secara kontinyu maksimal 5 kali latihan,” ungkapnya kepada Radar Sampit kemarin (17/6).
Latihan rutin ini untuk lebih mematangkan dalam persiapan mengikuti O2SN tingkat Nasional yang diadakan di Surabaya. Meskipun, dengan alat seadanya dalam artian belum memenuhi standar. “Tahun 2007 hingga 2010 atlet senam artistic ini terutama ditingkat Nasional selalu jadi juara III. Tahun ini, kita harapkan mampu dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan,” harapnya yang didampingi pelatih atletik lari 60 meter, Supardi.
Supardi mengaku untuk tingkat Nasional ini pihaknya tidak memiliki target untuk meraih juara paling tidak diharapkan masuk final itu sudah posisi yang cukup membanggakan. Pasalnya, saingannya cukup berat karena seluruh Provinsi mengirimkan perwakilannya yang terbaik. “Kalau target juara tingkat Nasional mungkin tidak ada, hanya saja kita harapkan mampu dilevel final juga sudah bangga,” ujarnya.
Mengapa? Lanjutnya, karena alat untuk latihan masih belum memenuhi standar misalnya dicabang olahraga tolak peluru. “Disini kami hanya menggunakan tolak peluru yang terbuat dari karet beratnya mencapai antara 3-5 kilogram. Sedangkan yang dikatakan standar harus menggunakan alat praga terbuat dari besi,” jelasnya.
Mengetani latihan, lanjutnya lagi, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin dengan cara latihan secara kontinyu walaupun menggunakan alat jauh dari standar nasional. “Yang jelas, latihannya rutin tiap hari. Mengenai tempat latihannya terkadang-kadang dihalaman sekolah, PPLP dan stadion 10 Nopember,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Sampit, Abdurrahman mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya dalam mengikuti lomba O2SN waktu ditingkat Provinsi. “Kita harapkan juara yang pernah diraih mulai dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi hendaknya dipertahankan. Untuk tingkat Nasional mudah-mudahan mampu jadi juara,” harapnya.
Mengenai alat praktik bagi anak didiknya yang belum memenuhi standar seperti artistic dan tolak peluru, lanjutnya, kedepan akan dilengkapi . “Ya, kedepan alat praktik olahraga itu akan dilengkapi akan tetapi secara bertahap. Untuk olahraga artistic akan dijadikan primadona unggulan di SMPN 4 Sampit ini,” janji Abdurrahman. (arifin)

Komentar

  1. Bangga,meski SMP kami berada di pinggiran,tapi kami bisa berprestasi.

    BalasHapus
  2. bang arifin.. mantap sekali blog abang ni.. gimana cara bikin fto header blog supaya menjadi center bang? trus gimana bikin buku tamu.. sekalian aja kirim kan crek hHTML x bang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat TK Negeri Pembina Sampit

Ahli mesin kerjanya cuma tukang sapu stadion

Wow.. seru, anak TK Cita Bunda dikenalkan proses mencetak koran