kondisi SDN 5 Bapinang Hilir Laut kedua


Bagian kedua

Melihat kondisi SDN 5 Bapinang Hilir Laut
Janji direalisasi Agustus, nyatanya diingkari

Harapan untuk memiliki gedung baru pada awalnya menggebu-gebu. Namun, janji untuk membangunkan kelas baru untuk SDN 5 Bapinang Hilir Laut Kecamatan Pulau Hanaut hingga saat ini belum ada kejelasan.

ARIFIN, Kelampan Kecil

Awalnya wajah guru-guru SDN 5 Bapinang Hilir Laut terlihat ceria pasalnya pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ketika janjikan tahun 2011 akan dibangunkan 2 lokal. Namun, hingga Agustus ini janji manis itu hanya hisapan jempol belaka.
Jumlah ruangan yang tersedia sejak tahun 1980-an hanya 2 ruang belajar dan itupun dibuat bersekat-sekat agar mampu menampung seluruh murid mulai dari kelas I hingga kelas VI.
Selain dibuat bersekat-sekat, sekolah yang berada di Desa Kelampan Kecil Kelurahan Bapinang Hilir Laut Kecamatan Pulau Hanaut ini tidak memiliki halaman sekolah sehingga setiap apel pagi maupun upacara bendera ditiadakan hanya dilaksanakan dalam ruang kelas. Disamping itu, tidak bisa menjalankan praktik olahraga padahal, praktik itu sangat penting sebagai salah satu untuk mengenalkan langsung kepada seluruh murid dengan materi yang sudah diterima.
Bahkan, ketika akan mengadakan senam pagi tidak menggunakan pengeras suara melainkan senam pakai hitungan tanpa musik karena tidak ada jaringan listrik di desa tersebut.
Yang lebih memprihatinkan lagi, tidak ada ruang untuk dewan guru sehingga waktu istirahat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi. “Ruang guru tidak ada, kami gabung dengan murid. Itupun pada saat istirahat,” ungkap Kepala SDN 5 Bapinang Hilir Laut Muh Muksin melalui Guru kelas 2 Supian Sahuri kepada Radar Sampit ketika dibincangi.
Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan itu, Kepala Sekolah berupaya untuk membuat proposal yang ditujukan kepada Dinas Dikpora Kotim agar bisa dibangunkan ruang kelas baru. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada respon. “Menurut Kasek, sudah diusulkan. Katanya Agustus ini akan dibangun dan sudah disurvey. Tapi hingga saat ini belum ada kejelasan,” ujar Sahuri menirukan ucapan Kepala Sekolahnya.
Selain mengharapkan dari Dinas Dikpora selaku pembuat kebijakan pendidikan di Kotim, lanjutnya, pihaknya juga telah melayangkan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi dan janjinya tahun mendatang akan direalisasikan. “Katanya dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng tahun 2012 mendatang akan membangunkan ruang kelas baru,” sebutnya.
Janji dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng ini tahun 2012 mendatang akan membangunkan kelas baru sebanyak 4 ruang dan akan digunakan untuk ruang guru dan murid. “Rencana kalau itu terwujud akan dibagi yakni 1 untuk ruang guru dan sisanya untuk ruang kelas murid,” terangnya.
Mereka berharap, apa yang sudah di janjikan secepatnya direalisasikan demi anak didik penerus bangsa dan negara ini. karena dengan adanya kelas baru akan menambah semangat anak untuk bersekolah disamping itu juga memberikan semangat kepada dewan guru untuk lebih giat mentransperkan ilmunya kepada generasi pemula ini. “Harapan semoga direspon usulan ini,” tutupnya. (****)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat TK Negeri Pembina Sampit

Bupati Kotim Lantik Lurah Baamang Barat dan Tanah Mas

Cerita Sehari di Kecamatan Antang Kalang