Syamsudin : Hapus saja travel tidak resmi


SAMPIT – Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Daerah Dayak Kalimantan Tengah (LMMDD-KT) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menegaskan agar travel-travel tidak resmi yang beroperasi diwilayah Kalteng segera dihapuskan karena dinilai sangat merugikan terutama bagi penumpang.
Syamsudin mengatakan, selama ini travel yang tidak resmi banyak beroperasi diwilayah Kalteng dan kontribusinya untuk Pendapatan Asli Daerah juga minim bahkan hampir tidak ada karena tidak resmi. “Mereka itu travel liar dan banyak merugikan daerah apalagi penumpang,” ujarnya ketika menghubungi koran ini melalui sambungan selular kemarin (3/11).
Dia lantas mencontohkan, ada penumpang yang ingin bepergian ke Palangka Raya naik travel akan tetapi tidak sampai tujuan dan malahan diturunkan dijalan untuk translit ke travel lain. “Ini telah merugikan penumpang,” katanya.
Akan tetapi, translit untuk pindah juga mengalami kendala yakni travel lain tidak menerima sehingga penumpang inipun akhir terlantar. “Ini yang saya maksud bahwa travel tidak resmi segera dihapuskan. Saya rasa bukan hanya penumpang ini yang telah dikecewakan mungkin ada penumpang-penumpang lainnya,” tegas Syamsudin yang juga sekretaris DPC KWRI Kobar ini.
Keberadaan travel-travel tidak resmi ini, lanjutnya, juga merugikan travel lain yang telah mengantongi izin resmi akan tetapi travel tidak resmi tersebut hingga sekarang belum ditertibkan. “Saya harapkan agar travel tidak resmi ini di tertibkan kalau perlu dihapuskan karena merugikan daerah maupun masyarakat,” tandasnya.
Dia menambahkan, perlu adanya razia khusus untuk menjaring travel-travel yang tidak resmi dan ini tugas pemerintah daerah maupun Provinsi agar mereka tidak merugikan daerah. “Kita harapkan secepatnya untuk ditindak,” tutupnya. (arifin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat TK Negeri Pembina Sampit

Ahli mesin kerjanya cuma tukang sapu stadion

Wow.. seru, anak TK Cita Bunda dikenalkan proses mencetak koran