mahasiswa bandung minta asrama


MINTA PERHATIAN: Mahasiswa asal Kotim yang menempuh pendidikan di Kota Bandung, Jawa Barat.


Curhat Mahasiswa Kotim di Bandung Kepada Anggota DPRD Kotim
Tuntut Keadilan Pemerintah, Minta Dibangunkan Asrama

Dibanding daerah lain di Pulau Jawa, mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin yang menempuh pendidikan di Kota Bandung, Jawa Barat masih dianggap sebelah mata. Fasilitas berupa asrama yang dibangun Pemkab Kotim seperti di Jogjakarta, Malang, Banjarmasin, justru tidak ditemukan di Kota Bandung.

ARIFIN, Bandung

HINGGA saat mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin (Kotim) yang menuntut pendidikan di Kota Bandung, Jawa Barat mengeluhkan tidak adanya asrama untuk tempat tinggal mereka. Alternatif lain terpaksa ngekost dengan biaya yang cukup tinggi.
Ketidaktersediaannya asrama khusus untuk mahasiswa asal Kotim ini berdampak pada pemetaan jumlah jumlah mahasiswa asal Kotim di kota kembang ini. Karenanya, mereka berharap Pemkab Kotim bisa berlaku adil dengan membangunkan asrama bagi mahasiswa Kotim di Bandung.
“Kami minta kepada Bupati Kotim untuk membangunkan asrama mahasiswa di sini (Bandung, red). Ini mengingat sejak dulu hingga sekarang belum memiliki asrama,” ungkap Phya, mahasiswa Kotim yang menempuh pendidikan di salah satu universitas di kota Bandung.
Dia membandingkan dengan provinsi lain seperti Banjarmasin, Malang hingga Yogyakarta sudah dibangunkan asrama untuk mahasiswa Kotim yang sedang mengejar pendidikan. Sementara di Kota Bandung itu sendiri belum ada rencana untuk membangunkan asrama tersebut. “Dibeberapa kota-kota besar lainnya sudah dibangunkan asrama Kotim. Yang belum cuma di Kota Bandung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kotim bidang pendidikan Marwan menegaskan, pihaknya meminta agar mahasiswa yang ada di Kota Bandung untuk membuat profile masing-masing mahasiswa sesuai dengan studi yang diambil. “Buat profile mahasiswa dan dikirim ke DPRD Kotim nanti akan dilanjutkan ke Bupati,” ujarnya kemarin (8/2).
Dia menambahkan, dengan adanya profile tersebut pihaknya akan berupaya untuk memperjuangkan sesuai dengan harapan para mahasiswa itu. “Kami akan upayakan memasukan usulan ini pada saat rapat di DPRD Kotim,” pungkasnya.
Hadirnya Ketua komisi I DPRD Kotim yang membidangi pendidikan Marwan bersama sekretaris, Sa'ban H Mansyur beserta Dewan Pendidikan Kabupaten Kotim H Heriansyah bersama sekretaris, Fahrudin Idris pada saat mengadakan studi banding ke Dewan Pendidikan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung dimanfaatkan para mahasiswa asal Kotim untuk menumpahkan keluhannya terutama mengenai ketidaktersediaannya gedung asrama mahasiswa khusus Kotim di Kota Bandung tersebut. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat TK Negeri Pembina Sampit

Bupati Kotim Lantik Lurah Baamang Barat dan Tanah Mas

SMPN 9 Sampit sabet 3 juara