studi banding DPRD dan DP Kotim



ARIFIN/RADAR SAMPIT
Kunjungan Komisi I DPRD Kotim dan Dewan Pendidikan Kotim ke SMA 8 Kota Bandung.


Catatan Studi Banding Komisi I dan Dewan Pendidikan Kotim ke Bandung
Berdayakan Peran Kominte Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rangkaian studi banding Komisi I DPRD Kotim dan Dewan Pendidikan (DP) Kotim ke Dewan Pendidikan Kota Bandung, Jawa Barat berakhir. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 8-12 Februari menghasilkan beberapa rekomendasi yang nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

ARIFIN, Kota Bandung

ROMBONGAN asal Kotim yang melakukan studi banding terdiri dari Ketua Komisi I DPRD Kotim Marwan, Sekretaris Komisi I Sa’ban H Mansyur, Ketua Dewan Pendidikan Kotim H Heriyansyah dan sekretarisnya Fahrudin Idris. Dalam kunjungan tersebut mereka disambut Ketua Dewan Pendidikan Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat Hj Kusmeni S Hartadi beserta jajarannya.
Hasil studi banding yang dilakukan melahirkan beberapa poin utama yang bisa diimplementasikan di Kabupaten Kotim, yakni menjalin hubungan antara dewan pendidikan dengan komite sekolah dan komite sekolah dengan sekolah. Disamping itu, ketersediaan sumberdaya manusia (SDM), peran dan fungsi Dewan Pendidikan hingga ketersediaan saranan dan prasarana.
Pada saat diadakan rapat di aula Dewan Pendidikan Kota Bandung, Hj Kusmeni S Hartadi memaparkan ada 12 program kerja Dewan Pendidikan Kota Bandung diantaranya, mengangkat komite sekolah binaan dalam rangka reposisi dan revitalisasi peran dan fungsi komite sekolah, peran dan fungsi komite sekolah mempunyai arti yang strategi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Bandung.
Selain itu, lanjutnya, melakukan pembinaan peran dan fungsi komite sekolah pada setiap satuan pendidikan mulai jenjang SD hingga SMA. “Perlu diingat bahwa komite sekolah dengan peran dan fungsinya strategis harus diberdayakan sehingga mampu melaksanakan upaya peningkatan kualitas pendidikan pada satuan pendidikan,” ujarnya.
Disamping itu, sambungnya, Dewan Pendidikan maupun komite sekolah diupayakan untuk mengadakan kerjasama melalui media dalam rangka sosialisasi dan penyebarluasan program dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan bekerjasama dengan dinas pendidikan Kabupaten maupun provinsi.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kotim Marwan mengaku pada saat studi banding ini pihaknya banyak mendapatkan pembelajaran mengenai peranan komite sekolah untuk menunjang kemajuan sekolah. “Dalam studi banding ini kami mendapatkan masukan yang luar biasa terutama mengenai peran komite sekolah di sekolah binaannya yakni sangat menunjang kemajuan sekolah. Dan ini, akan kami upayakan untuk diterapkan di Kotim nantinya,” ujarnya.
Ketua Dewan Pendidikan H Heriansyah menambahkan, semua itu harus didukungan oleh Pemkab Kotim dan dukungannya melalui Disdikpora bukan hanya mengenai bangunan fisik tapi dukungan juga dari segi moral terhadap kemajuan pendidikan bermutu. “Intinya, hubungana komite sekolah dengan dewan pendidikan selama ini sudah berjalan dan tentunya harapan kami, bukan hanya pemda Kotim juga keterlibatan peran serta orangtua murid dan masyarakat sangat diharapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mengacu pada Manajemen berbasis sekolah (MBS) dan menindak lanjuti program pemerintah 12 tahun,” pungkasnya. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat TK Negeri Pembina Sampit

Bupati Kotim Lantik Lurah Baamang Barat dan Tanah Mas

SMPN 9 Sampit sabet 3 juara