Pendaftar SMKN 1 Sampit Menurun
Kepala SMKN 1 Sampit Drs Ino memprediksi penurunan pendaftar sekitar 200 orang. Menurunnya jumlah pendaftar bukan berarti animo masyarakat menurun, tapi karena dibangunnya beberapa SMK baru.
“Mungkin orangtua atau siswa lebih memilih yang dekat dari tempat tinggalnya,” ungkapnya kemarin (2/7).
Munculnya SMK yang ada di kecamatan akan memudahkan pengawasan orangtua dan biaya lebih murah dibandingkan anaknya yang bersekolah di lokasi yang jauh. “Mungkin ini salah satu pertimbangan dari orangtua siswa,” timpalnya.
Tahun ini, SMKN 1 Sampit membuka rombongan belajar sebanyak delapan kelas dengan kompetensi Keahlian Akuntansi, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). “Yang sudah mengembalikan formulir sesuai dengan data dari panitia PSB berjumlah 705 orang. Hari ini penutupan,” sebut Ino.
Komentar
Posting Komentar