Tarif penumpang dan pengantar naik
SAMPIT – Sejak awal Juli lalu, pihak Pelindo III Cabang Sampit menaikkan tarif masuk terminal penumpang Pelabuhan Sampit. Jika sebelumnya setiap penumpang dikenakan Rp.2.500, kini menjadi Rp 6 ribu.
General Manager Pelindo III Cabang Sampit Abdul Rofid Fanany mengatakan kenaikan tarif sudah direncanakan sejak lama, namun baru bisa diwujudkan saat ini. “Keputusan itu juga telah melalui aspek kajian,” ucap Rofid.
Naiknya tarif bagi penumpang pada saat masuk terminal penumpang akan diiringi dengan peningkatan pelayanan seperti, ruang tunggu ber-AC, kebersihan toilet, penyediaan musala, ruang bagi ibu yang memiliki bayi hingga bagi yang cacat.
“Pelayanan ini akan dirasakan paling lambat sebelum lebaran tahun ini,” jelas Abdul yang mengaku pengemar tulisan Dirut PLN Dahlan Iskan ini.
Selain tarif bagi penumpang, lanjutnya, juga ada kenaikan tarif untuk pengantar. Semula Rp1.500 menjadi Rp2.500. “Kami tidak menaikan akan tetapi menyesuaikan dengan tarif layanan,” tukas Abdul yang juga hobi fotografi ini.
Dia menambahkan, kenaikan tarif bagi pengantar dinilai masih ringan mengingat kebanyakan pengantar lebih banyak daripada yang akan berangkat. “Ini yang jadi problem selama ini. Yang berangkat Cuma satu, yang mengantar bisa mencapai lima orang. Jadi, ruang tunggu penuh padahal yang berangkat sedikit,” jelasnya.
Dia berharap, dengan kenaikan tarif penumpang hingga pengantar kedepan pelayanan Pelindo terhadapa masyarakat seimbang. “Ini tugas kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya. (arifin)
General Manager Pelindo III Cabang Sampit Abdul Rofid Fanany mengatakan kenaikan tarif sudah direncanakan sejak lama, namun baru bisa diwujudkan saat ini. “Keputusan itu juga telah melalui aspek kajian,” ucap Rofid.
Naiknya tarif bagi penumpang pada saat masuk terminal penumpang akan diiringi dengan peningkatan pelayanan seperti, ruang tunggu ber-AC, kebersihan toilet, penyediaan musala, ruang bagi ibu yang memiliki bayi hingga bagi yang cacat.
“Pelayanan ini akan dirasakan paling lambat sebelum lebaran tahun ini,” jelas Abdul yang mengaku pengemar tulisan Dirut PLN Dahlan Iskan ini.
Selain tarif bagi penumpang, lanjutnya, juga ada kenaikan tarif untuk pengantar. Semula Rp1.500 menjadi Rp2.500. “Kami tidak menaikan akan tetapi menyesuaikan dengan tarif layanan,” tukas Abdul yang juga hobi fotografi ini.
Dia menambahkan, kenaikan tarif bagi pengantar dinilai masih ringan mengingat kebanyakan pengantar lebih banyak daripada yang akan berangkat. “Ini yang jadi problem selama ini. Yang berangkat Cuma satu, yang mengantar bisa mencapai lima orang. Jadi, ruang tunggu penuh padahal yang berangkat sedikit,” jelasnya.
Dia berharap, dengan kenaikan tarif penumpang hingga pengantar kedepan pelayanan Pelindo terhadapa masyarakat seimbang. “Ini tugas kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya. (arifin)
Komentar
Posting Komentar